Mengapa Orang Tidak Memperhatikan Privasi Media Sosial
Privasi media sosial adalah salah satu hal yang paling diabaikan dalam kehidupan media sosial seseorang. Privasi media sosial adalah salah satu hal yang kebanyakan orang tidak pikirkan ketika mereka menggunakan program sosial. Ini karena seseorang yang menggunakan sistem media sosial berpikir tentang kesenangan dan koneksi yang dapat mereka buat saat menggunakan sistem sosial. Ini berarti bahwa privasi adalah renungan yang kebanyakan orang tidak pikirkan saat menggunakan sistem sosial.
Namun, sistem sosial sangat berbahaya. Ini karena sistem sosial terbiasa mengumpulkan semua informasi yang mereka dapat tentang pengguna. Informasi pengguna digunakan untuk menarik pengiklan agar membeli iklan di sistem sosial. Namun, ini adalah jumlah informasi yang mengkhawatirkan tentang pengguna tersebut. Perusahaan periklanan menggunakan informasi ini untuk menargetkan iklan mereka dengan laser sehingga mereka memiliki peluang lebih tinggi untuk menghasilkan uang.
Kebenaran tentang iklan apa pun adalah bahwa jika sebuah perusahaan memutuskan untuk membuat profil demografis orang-orang yang membeli dari bisnis mereka dapat menghasilkan banyak uang. Mereka dapat menghasilkan lebih banyak uang dengan informasi daripada jika mereka tidak menggunakan informasi di program media sosial. Ini karena setiap perusahaan memiliki suara yang berbeda dan oleh karena itu, orang akan mendengarkan perusahaan itu dan bukan perusahaan lain karena suara itu. Oleh karena itu, perusahaan yang meluangkan waktu untuk membuat profil demografis pelanggan dan klien mereka adalah perusahaan yang dapat menghasilkan lebih banyak uang daripada pesaing yang tidak.
Program-program media sosial yang ada memang mengumpulkan banyak informasi tentang pengguna. Oleh karena itu, pengiklan dapat menggunakan informasi ini untuk menargetkan iklan mereka kepada orang-orang tertentu yang cenderung membeli produk atau layanan mereka. Mereka dapat melakukan ini dengan akurasi yang mengkhawatirkan karena jumlah informasi yang dikumpulkan oleh program media sosial tentang penggunanya. Ini berarti bahwa seseorang semakin cenderung membeli sesuatu setiap kali mereka memposting atau memperbarui di platform media sosial utama. Ini karena pengiklan dapat menargetkan pengguna itu dengan akurasi yang lebih tinggi.
Jelas, solusi untuk masalah ini adalah bagi pengguna untuk memberikan informasi sesedikit mungkin ke jejaring sosial. Namun, ini bukan cara yang menyenangkan untuk menggunakan program media sosial. Tapi, jika seseorang peduli dengan privasi sosial, itu adalah satu-satunya cara untuk menggunakan sistem sosial secara bertanggung jawab. Seseorang harus menyadari bahwa program sosial dapat dan akan melacak semua yang dikatakan atau dilakukan seseorang dalam sistem sosialnya.
Solusi lain untuk masalah ini adalah memperhatikan apa yang ditempatkan pengguna di sistem sosial. Penting bagi orang tersebut untuk memilih dan memilih apa yang akan mereka katakan pada sistem sosial dan apa yang tidak akan mereka katakan pada sistem. Ini memberi sistem informasi yang sangat sedikit tentang pengguna dan menjauhkan mereka dari iklan yang secara khusus dihitung untuk membuat pengguna membeli sesuatu.
Kesimpulannya, seseorang harus benar-benar peduli dengan apa yang dilakukan sistem media sosial terhadap mereka. Seseorang mengalami semakin sedikit privasi di sistem media sosial karena mereka semakin sering menggunakan sistem media sosial. Salah satu keuntungan pemasaran besar yang dimiliki sistem sosial adalah bahwa mereka telah meyakinkan pengguna untuk menyerahkan informasi sensitif tentang diri mereka sendiri tanpa benar-benar memikirkannya. Oleh karena itu, orang yang memperhatikan apa yang mereka kenakan pada sistem sosial jauh lebih baik daripada orang yang tidak memperhatikan apa yang mereka masukkan ke dalam sistem
Komentar
Posting Komentar