Bahasa Kesuburan
Kunjungan ke klinik kesuburan biasanya melibatkan perjumpaan istilah yang tampaknya Yunani dan Latin bagi kebanyakan dari kita. Sedikit pengetahuan dan pemahaman tentang istilah yang digunakan sangat membantu dalam menghargai apa yang direkomendasikan oleh dokter atau ahli kesuburan.
Beberapa istilah yang digunakan untuk mendefinisikan sistem reproduksi pria adalah:
- Kelenjar prostat - ini adalah kelenjar yang mensuplai bagian cairan yang penting untuk transportasi sperma.
- Vas Deferens - adalah tubulus yang membawa sperma dari epididimis ke saluran ejakulasi penis.
- Hormon perangsang folikel - hormon ini adalah hormon hipofisis yang merangsang testis.
Beberapa kondisi fisik yang dapat menyebabkan masalah infertilitas pada pria adalah:
- Ctyptorchidism - ini adalah kondisi di mana testis tidak turun ke kantung skrotum.
- Apa itu hipospadia - adalah kelainan struktur batang penis dan dapat mengakibatkan terbukanya bagian bawah.
- Ejakulasi retrograde - ini adalah kondisi klinis di mana sperma tidak ejakulasi ke depan dan benar-benar mengalir kembali ke kandung kemih.
Istilah lain yang mungkin sering didengar pria saat berkunjung ke klinik kesuburan adalah:
- Asthenospermia - ini adalah kondisi di mana pergerakan sperma terhambat dan mengakibatkan motilitas yang buruk.
- Azoospermia - adalah tidak adanya sperma sama sekali.
- Oligoasthenospermia - ini mengacu pada kondisi di mana jumlah sperma rendah ditambah dengan mobilitas sperma yang buruk.
- Teratospermia - disebutkan bila bentuk sperma tidak normal.
- Impotensi pada pria - adalah suatu kondisi di mana seorang individu tidak mampu mempertahankan ereksi dan memiliki jumlah sperma kurang dari 20 juta.
Beberapa pilihan pengobatan yang ada untuk pria adalah:
- Etoejakulasi - ini adalah proses stimulasi listrik saraf yang mengontrol ejakulasi dan ini digunakan untuk mendapatkan air mani dari pria dengan cedera tulang belakang.
- Percoll - adalah proses di mana sperma disentrifugasi atau dicuci untuk memungkinkan pemisahan dari puing-puing dan sperma mati atau belum matang
- Aspirasi sperma testicularlepididymal- adalah prosedur pembedahan di mana testis atau epididimis dibiopsi untuk tujuan mendapatkan sperma untuk Injeksi Sperma Intracytoplasmic.
- Injeksi Sperma Intracytoplasmic adalah proses penyuntikan sperma ke dalam oosit dengan teknik mikromanipulasi.
Karena sistem reproduksi wanita sangat berbeda dengan pria, maka istilah yang digunakan juga berbeda.
- Saluran tuba - sepasang struktur berongga yang mengarah dari daerah ovarium ke rahim. Pembuahan terjadi di saluran tuba dari mana telur berjalan ke rahim dan menetap di sana.
- Fimbria - adalah ujung tuba falopi dan membantu mengambil sel telur dari ovarium setelah ovulasi.
- Corpus Luteum - organ yang bertanggung jawab untuk produksi progesteron di ovarium setelah ovulasi terjadi. Ini membantu dalam mempersiapkan lapisan rahim untuk implantasi.
- Folikel - adalah struktur berisi cairan pada permukaan ovarium tempat telur yang matang tumbuh. Ini menghasilkan estrogen sampai pelepasan sel telur, setelah itu menjadi korpus luteum dan mengeluarkan progesteron.
Beberapa masalah umum yang mungkin terjadi pada wanita adalah:
- Anovulasi - kurangnya ovulasi.
- Amenore - tidak adanya menstruasi.
- Oligomenore - menstruasi yang jarang.
- Endometriosis - di mana jaringan lapisan rahim keluar dan bersarang di rongga peritoneum.
- Kehamilan ektopik - kehamilan yang terjadi di luar rahim, biasanya di tuba fallopi.
Perawatan untuk infertilitas pada wanita berkisar dari prosedur bedah hingga yang hampir alami.
- Inseminasi buatan - ini adalah prosedur di mana sperma yang telah disiapkan ditempatkan di dalam rahim dengan bantuan kateter khusus.
- Inseminasi intrauterin - proses yang melibatkan penempatan sperma langsung ke dalam rahim.
- Blastokista - juga dikenal sebagai embrio praimplantasi dan mengacu pada embrio yang lebih berkembang yang ditanamkan ke dalam lapisan rahim sekitar seminggu setelah pembuahan.
- Laparoskopi - teknik yang menggunakan instrumen berlampu sempit untuk memvisualisasikan ovarium, rahim, dan saluran tuba.
- Salpingostomi - mengacu pada prosedur pembedahan untuk membuat lubang di ujung tuba fallopi yang tersumbat.
- Fimbrioplasty - adalah proses pembedahan di mana ujung tuba fallopi yang menyempit dibuka.
- Laparotomi - adalah proses yang melibatkan membuat sayatan melalui perut untuk memungkinkan visualisasi langsung dari sistem reproduksi.
- Fertilisasi In Vitro - adalah teknik terbaru di mana pembuahan dilakukan di luar tubuh dan kemudian dilakukan transfer embrio ke dalam rahim.
- Gamet Intra fallopian transfer - merupakan variasi dari IVF dan membutuhkan laparoskopi dimana telur dicampur dengan sperma di luar tubuh dan kemudian ditempatkan ke dalam tuba fallopi. Pembuahan terjadi di dalam tubuh.
Dilengkapi dengan pengetahuan tentang istilah-istilah yang berhubungan dengan kesuburan ini, pahami dan decoding apa yang para ahli katakan bahwa Anda seharusnya tidak menjadi pekerjaan yang sulit, seperti biasanya.
Beberapa istilah yang digunakan untuk mendefinisikan sistem reproduksi pria adalah:
- Kelenjar prostat - ini adalah kelenjar yang mensuplai bagian cairan yang penting untuk transportasi sperma.
- Vas Deferens - adalah tubulus yang membawa sperma dari epididimis ke saluran ejakulasi penis.
- Hormon perangsang folikel - hormon ini adalah hormon hipofisis yang merangsang testis.
Beberapa kondisi fisik yang dapat menyebabkan masalah infertilitas pada pria adalah:
- Ctyptorchidism - ini adalah kondisi di mana testis tidak turun ke kantung skrotum.
- Apa itu hipospadia - adalah kelainan struktur batang penis dan dapat mengakibatkan terbukanya bagian bawah.
- Ejakulasi retrograde - ini adalah kondisi klinis di mana sperma tidak ejakulasi ke depan dan benar-benar mengalir kembali ke kandung kemih.
Istilah lain yang mungkin sering didengar pria saat berkunjung ke klinik kesuburan adalah:
- Asthenospermia - ini adalah kondisi di mana pergerakan sperma terhambat dan mengakibatkan motilitas yang buruk.
- Azoospermia - adalah tidak adanya sperma sama sekali.
- Oligoasthenospermia - ini mengacu pada kondisi di mana jumlah sperma rendah ditambah dengan mobilitas sperma yang buruk.
- Teratospermia - disebutkan bila bentuk sperma tidak normal.
- Impotensi pada pria - adalah suatu kondisi di mana seorang individu tidak mampu mempertahankan ereksi dan memiliki jumlah sperma kurang dari 20 juta.
Beberapa pilihan pengobatan yang ada untuk pria adalah:
- Etoejakulasi - ini adalah proses stimulasi listrik saraf yang mengontrol ejakulasi dan ini digunakan untuk mendapatkan air mani dari pria dengan cedera tulang belakang.
- Percoll - adalah proses di mana sperma disentrifugasi atau dicuci untuk memungkinkan pemisahan dari puing-puing dan sperma mati atau belum matang
- Aspirasi sperma testicularlepididymal- adalah prosedur pembedahan di mana testis atau epididimis dibiopsi untuk tujuan mendapatkan sperma untuk Injeksi Sperma Intracytoplasmic.
- Injeksi Sperma Intracytoplasmic adalah proses penyuntikan sperma ke dalam oosit dengan teknik mikromanipulasi.
Karena sistem reproduksi wanita sangat berbeda dengan pria, maka istilah yang digunakan juga berbeda.
- Saluran tuba - sepasang struktur berongga yang mengarah dari daerah ovarium ke rahim. Pembuahan terjadi di saluran tuba dari mana telur berjalan ke rahim dan menetap di sana.
- Fimbria - adalah ujung tuba falopi dan membantu mengambil sel telur dari ovarium setelah ovulasi.
- Corpus Luteum - organ yang bertanggung jawab untuk produksi progesteron di ovarium setelah ovulasi terjadi. Ini membantu dalam mempersiapkan lapisan rahim untuk implantasi.
- Folikel - adalah struktur berisi cairan pada permukaan ovarium tempat telur yang matang tumbuh. Ini menghasilkan estrogen sampai pelepasan sel telur, setelah itu menjadi korpus luteum dan mengeluarkan progesteron.
Beberapa masalah umum yang mungkin terjadi pada wanita adalah:
- Anovulasi - kurangnya ovulasi.
- Amenore - tidak adanya menstruasi.
- Oligomenore - menstruasi yang jarang.
- Endometriosis - di mana jaringan lapisan rahim keluar dan bersarang di rongga peritoneum.
- Kehamilan ektopik - kehamilan yang terjadi di luar rahim, biasanya di tuba fallopi.
Perawatan untuk infertilitas pada wanita berkisar dari prosedur bedah hingga yang hampir alami.
- Inseminasi buatan - ini adalah prosedur di mana sperma yang telah disiapkan ditempatkan di dalam rahim dengan bantuan kateter khusus.
- Inseminasi intrauterin - proses yang melibatkan penempatan sperma langsung ke dalam rahim.
- Blastokista - juga dikenal sebagai embrio praimplantasi dan mengacu pada embrio yang lebih berkembang yang ditanamkan ke dalam lapisan rahim sekitar seminggu setelah pembuahan.
- Laparoskopi - teknik yang menggunakan instrumen berlampu sempit untuk memvisualisasikan ovarium, rahim, dan saluran tuba.
- Salpingostomi - mengacu pada prosedur pembedahan untuk membuat lubang di ujung tuba fallopi yang tersumbat.
- Fimbrioplasty - adalah proses pembedahan di mana ujung tuba fallopi yang menyempit dibuka.
- Laparotomi - adalah proses yang melibatkan membuat sayatan melalui perut untuk memungkinkan visualisasi langsung dari sistem reproduksi.
- Fertilisasi In Vitro - adalah teknik terbaru di mana pembuahan dilakukan di luar tubuh dan kemudian dilakukan transfer embrio ke dalam rahim.
- Gamet Intra fallopian transfer - merupakan variasi dari IVF dan membutuhkan laparoskopi dimana telur dicampur dengan sperma di luar tubuh dan kemudian ditempatkan ke dalam tuba fallopi. Pembuahan terjadi di dalam tubuh.
Dilengkapi dengan pengetahuan tentang istilah-istilah yang berhubungan dengan kesuburan ini, pahami dan decoding apa yang para ahli katakan bahwa Anda seharusnya tidak menjadi pekerjaan yang sulit, seperti biasanya.
Komentar
Posting Komentar